Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H
SUMBAR -Di salah satu sudut Kota Padang, suasana pagi itu terasa hangat. Bukan deru kendaraan yang mendominasi, melainkan tawa, canda, dan rasa syukur masyarakat yang berkumpul untuk mengikuti Bakti Kesehatan Gratis yang diadakan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat.
Acara ini menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Lalu Lintas Bhayangkara ke-70 dengan tema “Lalu Lintas Modern yang Berkeselamatan Menuju Indonesia Emas.”
Layanan Kesehatan untuk Semua
Ditlantas Polda Sumbar menghadirkan layanan khitan massal gratis bagi anak-anak serta pemeriksaan kesehatan umum bagi warga. Tidak hanya itu, setiap peserta juga menerima bingkisan sebagai tanda perhatian agar mereka pulang dengan senyum bahagia.
Anak-anak terlihat berani mengikuti khitan, sementara para orang tua mendampingi dengan penuh rasa haru. Bagi banyak keluarga, kegiatan ini bukan sekadar layanan kesehatan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian di tengah keterbatasan.
Warni (42), salah satu warga, mengungkapkan rasa syukurnya. “Untuk keluarga sederhana seperti kami, biaya khitan sering kali jadi beban. Acara ini seperti rezeki tak terduga. Kami benar-benar berterima kasih kepada polisi lalu lintas,” tuturnya.
Pemimpin yang Hadir di Tengah Masyarakat
Dirlantas Polda Sumbar, Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Sidiq, S.H., S.I.K., M.H., hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menyapa warga, menyalami anak-anak peserta khitan, serta berbincang hangat dengan masyarakat.
Kehadirannya meninggalkan kesan mendalam. Tidak ada jarak antara pemimpin dan warga—ia hadir layaknya seorang ayah yang memperhatikan anak-anaknya. Menurutnya, kegiatan ini adalah wujud nyata bahwa polisi lalu lintas tidak hanya bertugas di jalan raya, tetapi juga memiliki peran sosial.
“Polantas tidak sekadar menjaga kelancaran lalu lintas, tapi juga berkomitmen memberi manfaat langsung kepada masyarakat. Salah satunya melalui bakti kesehatan ini,” ujarnya.
Menjalin Kedekatan Polisi dan Warga
Bingkisan yang diberikan setelah kegiatan bukan hanya hadiah, melainkan lambang keakraban antara polisi dan masyarakat. Tawa anak-anak dan rasa lega para orang tua menjadi penanda keberhasilan kegiatan ini.
Bagi Ditlantas Polda Sumbar, nilai utama acara ini tidak terletak pada kemegahan panggung, melainkan pada ketulusan interaksi yang terjalin—dari senyum kecil hingga rasa syukur besar warga yang hadir.
Harapan ke Depan
Kegiatan ini juga menjadi pengingat bahwa polisi adalah bagian dari keluarga besar masyarakat. Hubungan keduanya bukan dua hal yang terpisah, tetapi saling menguatkan dalam kebersamaan.
Masyarakat pun berharap kegiatan serupa dapat terus berlangsung, tidak hanya berhenti pada momen peringatan. Sebab, di balik kesederhanaan acara ini, tersimpan makna bahwa polisi hadir bukan hanya di jalan raya, melainkan juga di ruang-ruang kemanusiaan.
“Kami ingin tradisi ini terus berlanjut. Semoga apa yang dilakukan bisa memberi manfaat nyata, dan semoga lalu lintas yang aman serta berkeselamatan menjadi bagian penting dari Indonesia Emas,” pungkas Kombes Reza.
