Padang, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Karang Taruna Kota Padang, jajaran pengurus melakukan kegiatan anjangsana dan penyerahan bantuan sosial ke Panti Asuhan Baitul Hidayah Al-Mukaramah, yang berlokasi di Kelurahan Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Kunjungan tersebut diisi dengan penyerahan paket sembako dan bantuan uang tunai sebesar Rp50.000 untuk setiap anak panti, sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap anak-anak yatim dan piatu yang tinggal di panti tersebut.
Ketua Panti Asuhan Drs. H. Syafri Khaidir menyampaikan bahwa saat ini panti menampung 40 anak, yang sebagian besar merupakan yatim dan piatu. Ia menjelaskan, panti yang baru saja pindah dari Ulak Karang ke Korong Gadang ini masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
“Kami berterima kasih atas kunjungan dan bantuan dari Karang Taruna. Panti ini sudah berdiri enam tahun, dan kami terus berupaya memberikan pendidikan serta pengasuhan terbaik bagi anak-anak. Namun tentu kami masih membutuhkan dukungan dan kepedulian dari berbagai pihak,” ujar Syafri.
Ketua KAN Pauh IX, Suardi Dt. Rajo Bujang, turut memberikan apresiasi atas kegiatan sosial ini. Ia menyebut keberadaan panti asuhan di Korong Gadang menjadi contoh positif bagi generasi muda.
“Anak-anak di panti ini menjadi inspirasi karena rajin beribadah dan berdisiplin. Kami para ninik mamak sangat mendukung kegiatan seperti ini,” ungkap Suardi.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kota Padang sekaligus Anggota DPRD Kota Padang, Zalmadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial yang menjadi ruh perjuangan Karang Taruna selama enam dekade lebih.
“Karang Taruna berkomitmen untuk terus hadir membantu masyarakat. Kami mungkin belum bisa menyelesaikan semua persoalan, tapi semangat untuk berbagi dan peduli tidak akan pernah padam,” tegas Zalmadi.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk memperkuat program sosial, termasuk melalui dukungan dana pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD.
Kegiatan anjangsana ini ditutup dengan doa bersama dan penyerahan simbolis bantuan kepada anak-anak panti, dalam suasana penuh haru dan keakraban.
