Jakarta — Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI Angkatan Udara memperingati hari jadinya yang ke-78, menandai perjalanan panjang satuan elit ini sebagai garda terdepan pertahanan udara Indonesia.
Sejak dibentuk, Kopasgat telah memegang peran strategis dalam menjaga kedaulatan dan keamanan ruang udara nasional. Melalui pelaksanaan Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara (OP3U), pasukan ini berperan dalam perebutan, pengendalian, dan pertahanan pangkalan udara yang menjadi basis vital pertahanan negara.
Selain itu, Kopasgat juga menjalankan misi Ground Forward Air Controller (Dalpur) — mengendalikan dukungan tembakan udara agar tepat sasaran dan efektif di medan operasi.
Profesional, Tangguh, dan Berdedikasi
Dengan semangat juang dan disiplin tinggi, Kopasgat terus memperkuat profesionalisme, soliditas, dan loyalitas dalam setiap penugasan. Pasukan baret jingga ini tidak hanya menjadi kebanggaan TNI Angkatan Udara, tetapi juga simbol ketangguhan dan dedikasi tanpa batas dalam pengabdian kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kopasgat adalah pasukan yang tak hanya tangguh di udara, tapi juga memiliki semangat pantang menyerah di setiap situasi dan kondisi,” ujar salah satu pejabat TNI AU dalam keterangan resminya.
Tentang Kopasgat
Dikenal sebagai pasukan udara yang serba bisa, Kopasgat menjalankan berbagai operasi strategis mulai dari pertahanan pangkalan udara, operasi khusus lintas udara, hingga bantuan kemanusiaan dalam situasi darurat nasional.
Memasuki usia ke-78, Kopasgat menegaskan komitmennya untuk terus bertransformasi menjadi pasukan modern, responsif, dan adaptif terhadap dinamika ancaman global.
Selamat Dirgahayu ke-78 Kopasgat TNI AU!
Teruslah mengudara tinggi demi kejayaan Indonesia. 🇮🇩
#Kemhan #KemhanRI #HUT78Kopasgat #TNI #Kopasgat #TNI_AU #DirgahayuKopasgat #IndonesiaTangguh
