Polkam, Kuala Lumpur — Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago mengunjungi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Selasa (28/10/2025). Dalam pertemuan tersebut, Menko Polkam berdialog dengan para guru dan menyampaikan apresiasi atas dedikasi mereka dalam mendidik anak-anak Indonesia di luar negeri.
Menko Polkam menegaskan bahwa profesi guru memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan identitas bangsa. Ia menyebut guru sebagai profesi paling mulia karena berperan langsung dalam membangun generasi penerus Indonesia. “Guru adalah profesi yang paling mulia untuk saya. Saya bisa seperti ini karena guru. Dari SD, SMP, sampai SMA. Kalau tidak ada guru, mungkin kami tidak akan sampai di sini,” ujar Menko Djamari.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Polkam juga menanggapi berbagai masukan yang disampaikan oleh para guru, termasuk persoalan administrasi dan Nomor Induk Tunggal siswa. Ia menyampaikan akan menindaklanjuti hal tersebut melalui koordinasi lintas kementerian dan lembaga.
“Terima kasih atas curhatan itu, karena saya langsung mengetahui ada masalah yang harus segera ditangani,” jelasnya.
Lebih jauh, Menko Polkam menyampaikan bahwa perhatian pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, terhadap dunia pendidikan sangat besar. Ia mencontohkan berbagai program prioritas seperti pembangunan sekolah-sekolah unggulan serta penyediaan makanan bergizi gratis di Indonesia.
“Kenapa beliau begitu peduli? Karena ini adalah untuk mempersiapkan generasi kita yang akan datang,” tuturnya.
Menko Djamari juga mengingatkan pentingnya pendidikan yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga menanamkan nilai kebangsaan dan budaya Indonesia.
“Anak-anak ini adalah anak Indonesia, mereka tidak boleh lupa tentang negerinya. Boleh jadi pandai, boleh jadi hebat, tapi jangan sampai tidak tahu sejarah dan akar budaya bangsa,” pesannya.
Kepala Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, Frinny, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menko Polkam. “Pak Menko beliau datang bertemu dengan kami mengingatkan bahwa tugas guru adalah amanah untuk mendidik anak-anak Indonesia, khususnya di Malaysia, agar tetap mencintai Indonesia dan bangga sebagai anak bangsa,” ujarnya.
Melalui dialog dengan para pendidik, Menko Polkam menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat peran pendidikan sebagai fondasi pembentukan karakter, kebangsaan, dan semangat persatuan bagi generasi muda Indonesia di luar negeri.
